Selamat Datang di Website Desa Waru Kec Baki Kab Sukoharjo | Pelayanan Warga dibuka Setiap Hari Senin - Kamis (08.00-12.00) Jum'at (08.00-11.00) dan Sabtu Libur

Kantor Kelurahan Waru

Salah satu Gambar Tampilan kantor kelurahan Waru

Kelurahan Waru

Tapilan Gambaran kelurahan waru

Rutinitas Santunan

Panitia Pilkades dan petugas keamanan terlihat di depan Balaidesa Waru, Baki, Sukoharjo,

Pengabdian Polisi Ke masyarakat

Desa Waru, Polsek Baki, Sukoharjo Polda Jawa Tengah, Aiptu Slamet

Ruangan kantor kelurahan waru

Kantor Kepala Desa Waru

Jumat, 06 Januari 2017

Bhabinakamtibmas Polsek Gatak, Urai Kemacetan Lalu Lintas



Sukoharjo – Bhabinkamtibmas Polsek Gatak Polres Sukoharjo Aiptu Puji Suhartono bersama 1 Anggota mengurai kemacetan Arus Lalu Lintas di Simpang Empat depan Pasar Tanjung Rejo Desa Blimbing, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo, Senin ( 31/10/2016 ).
Pengaturan lalu lintas tersebut di rasa perlu di lakukan, mengingat dipagi hari arus lalu lintas di simpang Empat depan pasar Tanjung Rejo Blimbing sangat ramai, apalagi bila hari pasaran.
Hal tersebut terjadi karena banyaknya masyarakat berkatiftas yang menggunakan jalan tersebut, belum lagi bila ada pasar tumpah saat hari pasaran.
Tak hanya mengatur arus lalu lintas, Aiptu Puji Suhartono juga menyempatkan untuk memberikan himbauan kepada masyarakat yang berada di lokasi tempat pengaturan lalu lintas. “Bila menajajakan daganagan atau mengelar tempat untuk berdagang jangan samapi ke bahu jalan, agar arus lalu lintas tidak tersendat,” ucap Aiptu Puji Suharto kepada para pedagang.
Aiptu Puji Suhartono menambahkan kepada para pengendara sepeda motor agar hati-hati dan supaya mentaati  Rambu-Rambu lalu lintas, dan dimohon pengendara sepeda motor supaya menggunakan Helm pengaman Kepala.
( Maryanto – Humas Polsek Gatak Polres Sukoharjo )
Share:

Bantu Warga, Ini Wujud Pengabdian Polisi Ke masyarakat


Polressukoharjo.com –  Bhabinkamtibmas Desa Waru, Polsek Baki, Sukoharjo Polda Jawa Tengah, Aiptu Slamet seperti biasa setiap hari menyambangi warganya guna membantu dan menyerap informasi dari masyarakat.

Kali ini sedikit berbeda yang dirasakan warga Desa Waru, karena Bhabinnya peduli dan membantu membereskan kursi yang telah dipakai tamu selesai acara perjamuan hajatan mantu warga, dalam hajatan tersebut dengan hiburan orgen tunggal, Senin (29/08/2016) siang
Aiptu Slamet saat dikonfirmasi dilokasi menerangkan, dengan ikut berpartisipasi bersama warga akan lebih mengakrabkan diri dengan warga, sehingga warga tidak segan dan ragu bila akan memberi informasi ke Polri.
Sunarno warga Dk. Jetis Rt 02/03, Desa Waru yang mempunyai hajatan ngunduh mantu di Sela-sela melayani tamu mengatakan agak sedikit canggung melihat bapak Polisi membantu angkat kursi, namun pak Polisi bilang tidak apa-apa.
Saya ucapkan terima kasih dan hormat saya sudah dijaga, dibantu lagi sehingga acara berjalan aman dan tertib
Kepala Kepolisian Sektor Baki Ajun Komisaris Polisi Poniman, S.H., saat dikonfirmasi mengatakan, mengapresiasi kiat-kiat anggotanya dalam mengakrabkan dengan warga sehingga lebih mudah mendapat informasi sekecil apapun guna ditindak lanjuti.
(Aiptu Suwahono- humas Polsek Baki Sukoharjo)
Share:

Rabu, 04 Januari 2017

Terpancing Amarah, Anak SD Nekat Bakar Sekolah



Liputan6.com, Sukoharjo - Siswi sebuah sekolah Madrasah Ibtidaiyah (MI) atau setingkat sekolah dasar (SD) di Polokarto, Sukoharjo, berinisial V, nekat membakar sekolah tempatnya belajar. Pembakaran yang dilakukan V tersebut diduga karena ia kesal sering di-bully oleh teman-teman sekolahnya.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Liputan6.com, kebakaran tersebut pertama kali diketahui oleh Sri Indarsi, warga yang tinggal di sekitar sekolah. Mengetahui muncul asap dari sekolah tersebut, perempuan berusia 31 tahun itu langsung memberitahukan kepada suaminya, Jarot.

Setelah itu, Jarot memanggil para tetangga untuk mendekat ke ruang kelas yang terbakar. Mereka sempat mengira jika kebakaran tersebut disebabkan korsleting listrik. Mereka kemudian mematikan aliran listrik, tapi api tak kunjung padam.

Warga yang panik langsung mendobrak pintu kelas untuk memadamkan api yang telah membakar gorden serta lemari kelas. Api berhasil dipadamkan setelah disiram air. Kemudian, warga memasuki ruang kelas yang terbakar dan menemukan batang korek api yang tercecer.

Warga langsung melaporkannya ke pihak guru yang selanjutnya diteruskan kepada kepolisian. Dari hasil penyelidikan di lokasi, ditemukan korek api yang berceceran, sehingga diduga aksi tersebut dilakukan oleh pelaku yang tidak profesional.

Polres Sukoharjo menerjunkan Tim Inafis untuk menyelidiki penyebab kebakaran. Selain itu, kepolisian juga meminta keterangan dari warga serta guru. Penyelidikan menunjukkan hasil yang mengejutkan.

Pelaku pembakaran gedung sekolah itu diduga kuat mengarah kepada salah satu siswi madrasah tersebut. Siswi V langsung diamankan kepolisian untuk dimintai keterangan.

Kapolres Sukoharjo AKBP Ruminio Ardano mengatakan, siswi yang diduga sebagai pembakar gedung sekolah sudah diamankan. Aksi tersebut tidak ada kaitannya dengan isu SARA, tetapi murni perbuatan kriminal.

"Berhubung pelakunya masih anak-anak, jadi jangan dibesar-besarkan untuk menjaga psikologis siswi tersebut. Dari keterangan V, aksi pembakaran itu dipicu karena kecewa serta kesal sering di-bully atau diejek oleh teman-temannya," ujar Ruminio.

Ruminio menerangkan, pelaku terancam Pasal 187 KUHP tentang pembakaran dan atau Pasal 406 KUHP tentang perusakan dengan ancaman hukuman paling lama 12 tahun. Karena pelaku masih di bawah umur, polisi tidak menahan V. Ia juga memastikan proses penanganan kasus itu juga menggunakan hukum acara anak.

"Penahanan tidak dilakukan kepada si anak, karena kami melihat psikologis anak itu. Pelaku juga mengaku menyesal," ucap Ruminio.
Share:

Ini Hasil Penggeledahan Rumah Penjual Rica-Rica Terkait Bom Solo



Liputan6.com, Solo - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menggeledah rumah terduga teroris Heriyanto di Brojodipan RT 1 RW 4 Makam Haji, Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah.

Heriyanto diduga orang yang membantu mencarikan sepeda motor untuk aksi bom bunuh diri Nur Rohman di Mapolresta Solo. Dalam penggeledahan itu polisi menyita sejumlah barang bukti.

Pantauan Liputan6.com, Selasa (19/7/2016),  sejumlah personel Densus 88 berpakaian sipil terlihat berdatangan ke rumah Heriyanto yang terletak di Brojodipan.

Selain Densus, tim Inafis juga ikut serta menggeledah rumah Heriyanto. Proses penggeledahan mendapat penjagaan ketat dari personel Brimob yang bersenjata lengkap.

Bahkan, selama proses penggeledahan berlangsung, kepolisian memasang police line di sekitar jalan menuju rumah Heriyanto.

Warga sekitar dan awak media juga dilarang mendekat ke lokasi penggeledahan yang berlangsung sejak pukul 14.00 WIB dan rampung pada pukul 15.30 WIB.

Hasil penggeledahan, personel Densus membawa sejumlah barang bukti yang telah dibungkus dalam kantung kertas berwarna cokelat. Barang bukti itu di antaranya adalah golok.

Wakapolresta Sukoharjo Komisaris Andhika Bayu mengatakan, p‎enggeledahan ini dilakukan di rumah terduga teroris yang terlibat bom bunuh diri di Mapolresta Solo beberapa waktu lalu.

"Penggeledahan ini merupakan bagian dari pengembangan bom Solo kemarin. Nah, terduga ini ditangkap oleh Densus pada Selasa pagi di underpass Makam Haji," kata dia usai penggeledahan.

Terkait benda apa saja yang disita, Andhika tidak dapat membeberkan detail karena merupakan kewenangan Densus 88.

"Ada beberapa barang bukti namun saya tidak berani menyebutkannya. Kemungkinan ada senjata tajam sebagai barang bukti yang diambil Densus," sebut dia.

Sementara, tetangga Heriyanto bernama Mulyati mengatakan tetangganya itu mulai mau menyapa para tetangga sekitar sejak Lebaran lalu. Padahal, suami Desi itu telah tinggal di kampung tersebut sejak setengah tahun yang lalu.

"Dulu itu kalau ketemu cuma diam tidak menyapa dan kayak tertutup gitu. Tetapi sejak Lebaran sering bersilaturahmi, terus jadi sering tanya dan menyapa kalau bertemu," kata dia.

Selain sebagai penjual rica-rica menthok di kawasan underpass Makam Haji, Heriyanto juga berprofesi sebagai makelar sepeda motor. Alhasil, sepeda motor yang digunakan pun sering gonta-ganti.

"Kalau yang saya dengar Heriyanto itu makelaran motor, makanya motornya sering ganti," ucap Mulyati.
Share:

Postingan Populer

Diberdayakan oleh Blogger.

LOKASI KANTOR KELURAHAN DARI GOOGLE MAPS

LOKASI KANTOR KELURAHAN DARI GOOGLE MAPS
LOKASI KANTOR KELURAHAN DARI GOOGLE MAPS

LOGO SUKOHARJO

LOGO SUKOHARJO

Link Terkait

sinus

Total Tayangan Halaman

Kunjungan